| Suhu defleksi panas: | 100 °C | Kepadatan: | 0.90-0.91 g/cm3 |
|---|---|---|---|
| Kekuatan dampak: | Tidak Ada Istirahat | Daur ulang: | 100% dapat didaur ulang |
| Penyerapan kelembaban: | Rendah | Bahan: | Polypropylene |
| Kekuatan lentur: | 30-40 MPa | Kemampuan terbakar: | UL 94 V-2 |
Polypropylene (PP) adalah polimer termoplastik semi-kristalin yang diproduksi dengan mempolimerisasi monomer propilena. Rumus kimia untuk PP adalah (C3H6)ₙ, dan densitasnya biasanya berkisar antara 0,89 hingga 0,92 g/cm³, menjadikannya salah satu resin termoplastik dengan densitas paling ringan yang tersedia.
Material serbaguna ini menawarkan rentang titik leleh 164 hingga 176 ℃, dengan rentang suhu operasional -30 hingga 140 ℃. Sifat-sifat penting dari polypropylene termasuk sifatnya yang ringan, ketahanan aus yang mengesankan, dan ketahanan yang sangat baik terhadap korosi kimia.
Ini adalah padatan seperti lilin berwarna putih, tidak beracun dan tidak berbau, dengan penampilan transparan dan tekstur ringan. Ketahanan lelah yang sangat baik, cocok untuk aplikasi dengan pembengkokan atau puntiran berulang, dengan tingkat penyerapan air hanya 0,01% dan stabilitas air yang sangat baik.
Asam, alkali, alkohol, dan zat korosif lainnya, tetapi toleransi lemah terhadap pelarut aromatik (seperti benzena), biokompatibilitas yang baik, sesuai dengan standar keselamatan material medis.
Dapat dibentuk melalui ekstrusi, cetakan injeksi, cetakan tiup, dan proses lainnya, dengan tingkat penyusutan 1,8%~2,5% (dikurangi menjadi 0,7% dengan menambahkan serat kaca), mudah diwarnai, tetapi perhatian harus diberikan pada kemungkinan pengendapan zat molekul kecil pada suhu tinggi.
| Daur Ulang | 100% Dapat Didaur Ulang |
| Densitas | 0,90-0,91 G/cm3 |
| Transparansi | Translusen Hingga Buram |
| Ketahanan UV | Baik |
| Titik Leleh | 160-165 °C |
| Kekuatan Lentur | 30-40 MPa |
| Suhu Defleksi Panas | 100 °C |
| Kekuatan Impak | Tidak Pecah |
| Kekuatan Tarik | 30-40 MPa |
| Ketahanan Kimia | Sangat Baik |
Kebutuhan sehari-hari: Barang-barang seperti wadah makanan, koper, furnitur, dan lain-lain, sangat penting untuk penggunaan sehari-hari.
Medis: Di bidang medis, ada kebutuhan akan bahan habis pakai sekali pakai seperti jarum suntik, tabung infus, dan pelat PCR untuk memastikan kesehatan dan keselamatan.
Industri: Industri membutuhkan berbagai produk seperti suku cadang otomotif, cetakan bangunan, dan pipa kimia untuk mendukung proses manufaktur.
Tekstil: Industri tekstil menghasilkan produk serat seperti pakaian dan selimut yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.