| Transparansi: | Tembus pandang menjadi buram | Kekuatan dampak: | Tidak Ada Istirahat |
|---|---|---|---|
| Kekerasan: | Rockwell R70-80 | Bahan: | Polypropylene |
| Resistensi kimia: | Bagus sekali | Resistensi UV: | Bagus |
| Insulasi Listrik: | Bagus | Kepadatan: | 0.90-0.91 g/cm3 |
Ikhtisar Polipropilena (PP):
Polipropilena (PP) adalah polimer termoplastik semi kristalin yang dibuat dengan mempolimerisasi monomer propilena. Rumus kimianya adalah (C3H6) ₙ, dan memiliki kepadatan 0,89-0,92 g/cm³, menjadikannya salah satu resin termoplastik dengan kepadatan terendah.
Sifat-sifat Polipropilena:
Polipropilena memiliki rentang titik leleh 164~176 ℃, dan rentang suhu operasi -30~140 ℃. Dikenal karena sifatnya yang ringan, serta ketahanan aus yang tinggi dan ketahanan terhadap korosi kimia.
Fitur Utama
Kinerja fisik:
Ini adalah padatan seperti lilin putih, tidak beracun dan tidak berbau, dengan penampilan transparan dan tekstur ringan. Ketahanan lelah yang sangat baik, cocok untuk aplikasi dengan pembengkokan atau puntiran berulang, dengan tingkat penyerapan air hanya 0,01% dan stabilitas air yang sangat baik
Sifat kimia:
Asam, alkali, alkohol, dan zat korosif lainnya, tetapi toleransi lemah terhadap pelarut aromatik (seperti benzena), biokompatibilitas yang baik, sesuai dengan standar keselamatan bahan medis
Kinerja pemrosesan:
Dapat dibentuk melalui ekstrusi, cetakan injeksi, cetakan tiup, dan proses lainnya, dengan tingkat penyusutan 1,8%~2,5% (dikurangi menjadi 0,7% dengan menambahkan serat kaca), mudah diwarnai, tetapi perhatian harus diberikan pada kemungkinan pengendapan zat molekul kecil pada suhu tinggi
| Penyerapan Kelembaban | Rendah |
| Transparansi | Translusen Hingga Buram |
| Isolasi Listrik | Baik |
| Kekerasan | Rockwell R70-80 |
| Material | Polipropilena |
| Titik Leleh | 160-165 °C |
| Kekuatan Lentur | 30-40 MPa |
| Kekuatan Impak | Tidak Pecah |
| Suhu Defleksi Panas | 100 °C |
| Daur Ulang | 100% Dapat Didaur Ulang |
A. Kebutuhan sehari-hari: wadah makanan, koper, furnitur, dll.
B. Medis: Bahan habis pakai sekali pakai seperti jarum suntik, tabung infus, pelat PCR, dll.
C. Industri: suku cadang otomotif, cetakan bangunan, pipa kimia
D. Tekstil: Produk serat (seperti pakaian, selimut)